Peningkatan kondisi fisik bertujuan agar kemampuan fisik
atlet meningkat kekondisi puncak dan berguna untuk melakukan aktivitas olahraga
dalam mencapai prestasi maksimal. Cara peningkatan fisik ada dua jalan secara
metodis adalah peningkatan fisik umum dan fisik khusus. Unsur-unsur gerak fisik
umum meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan dan kelentukan.
Unsur-unsur gerak fisik khusus mencakup stamina, daya ledak, reaksi, koordinasi,
ketepatan dan keseimbangan (Suharno HP, 1986: 35).
Kondisi fisik adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik
peningkatannya maupun pemeliharaannya (Nuril
Ahmadi, 2008: 65). Artinya bahwa dalam suatu usaha peningkatan kondisi fisik,
seluruh komponen tersebut juga harus dikembangkan. Komponen-komponen kondisi
fisik terdiri dari kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, daya lentur,
kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan reaksi.
1. Kekuatan
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseoarang tentang
kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja
maksimal. Kekuatan memegang peranan penting, karena
kekuatan merupakan sumber utama daya penggerak setiap aktivitas, berperan untuk
mencegah cidera dan merupakan komponen dasar bagi komponen kondisi fisik
lainnya serta sebagai persyaratan untuk meningkatkan prestasi.
2. Daya tahan
Daya tahan sering disebut endurance yang terdiri dari dua macam yaitu daya tahan umum dan
daya tahan otot. Daya tahan umum yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru
dan peredaran darah secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara
terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot dengan intensitas yang
tinggi dengan cukup lama. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang dalam
mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang
cukup lama dengan jumlah beban tertentu. Contoh interval latihan untuk daya
tahan yaitu dengan jarak lari 400 meter atau 600 meter. Ulangan yang harus
dilakukan adalah antara 8-12 kali (Koni, 2000: A5).
3. Daya ledak
Daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan
kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan kata lain daya ledak
sama dengan kekuatan kali kecepatan.
4. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya. Dalam kegiatan
olahraga misalnya lari cepat, balap sepeda dan lain-lain. Metode latihan
kecepatan (lari) dapat dilakukan dengan cara interval sprints yaitu tidak lebih dari 40 meter dengan jumlah
repetisi atau pengulangan antara 10-12 kali (KONI, 2000: A21).
5. Daya lentur
Kelentukan adalah
efektivitas seseorang dalam
menyesuaikan diri untuk segala kegiatan atau aktivitas
dengan penguluran
otot-otot tubuh dan ruang gerak sendi
yang luas. Dalam hal ini ada latihan-latihan
kelenturan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan gerak terutama gerak
persendian.
6. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah
satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik,
berarti dapat dikatakan bahwa kelincahanya
cukup baik. Bentuk latihan kelincahan adalah
lari bolak balik, lari belak belok. Lari boomerang, envelop, halang rintang,
hexagonal dan lain-lain (KONI, 2000: A11).
7. Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan seseorang
mengintegrasikan bermacam-macam
gerak yang berbeda ke dalam
pola gerakan tunggal secara efektif. Seorang
atlet dikatakan memiliki tingkat koordinasi yang baik bila dia mampu melakukan skill dengan baik, cepat dan dapat
menyelesaikan tugas latihan.
8. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam
mengendalikan sikap dan posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri maupun bergerak.
Seorang atlet memiliki keseimbangan yang baik apabila
dalam melakukan gerakan dalam olahraga tidak melakukan kesalahan misalnya dalam
melakukan smash
apabila setelah melakukan terjatuh berarti
atlet tidak memiliki keseimbangan yang baik.
9. Ketepatan
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan
gerakan-gerakan bebas terhadap suatu sasaran,
sasaran ini dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek langsung yang
harus dikenai dengan
salah satu bidang tubuh. Seorang
atlet dituntut memiliki ketepatan yang baik karena ketepatan merupakan komponen
yang sangat penting di dalam olahraga terutama pada permainan bola voli.
10. Reaksi
Reaksi adalah kemampuan seseorang utuk segera bertindak
secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera syaraf,
atau rasa lainya. Reaksi
adalah waktu yang diperlukan antara munculnya suatu stimulus atau rangssangan dengan mulainya suatu
reaksi. Stimulus reaksi berupa penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya dan
sentuhan.
Sumber :
Suharno HP. 1986. Ilmu Kepelatihan
Olahraga. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Nuril Ahmadi, 2007. Panduan Olahraga
Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.
Komite Nasional Indonesia. 2000. Gerakan
Nasional Garuda Emas. Jakarta.
What is the best sports toto? - Sporting 100
BalasHapus› what-is-best-sports-to- › what-is-best-sports-to- Jun 1, 2017 — 토토사이트 Jun 1, 2017 Top 5 Best Football Betting Sites · 1. Bovada · 2. 1xBet · 3. 888Sport · 4. 888 Sport.
Hard Rock Hotel & Casino Tunica - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information for Hard Rock Hotel & Casino Tunica in Tunica, MS. Hard 광주광역 출장샵 Rock Hotel 속초 출장마사지 & Casino is owned by 구미 출장샵 the 김해 출장샵 Tunica 세종특별자치 출장마사지 Indian Community and