Jumat, 02 Oktober 2015

KOMPONEN KONDISI FISIK

Peningkatan kondisi fisik bertujuan agar kemampuan fisik atlet meningkat kekondisi puncak dan berguna untuk melakukan aktivitas olahraga dalam mencapai prestasi maksimal. Cara peningkatan fisik ada dua jalan secara metodis adalah peningkatan fisik umum dan fisik khusus. Unsur-unsur gerak fisik umum meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan dan kelentukan. Unsur-unsur gerak fisik khusus mencakup stamina, daya ledak, reaksi, koordinasi, ketepatan dan keseimbangan (Suharno HP, 1986: 35).
Kondisi fisik adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharaannya (Nuril Ahmadi, 2008: 65). Artinya bahwa dalam suatu usaha peningkatan kondisi fisik, seluruh komponen tersebut juga harus dikembangkan. Komponen-komponen kondisi fisik terdiri dari kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan reaksi. 
1. Kekuatan
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseoarang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja maksimal. Kekuatan memegang peranan penting, karena kekuatan merupakan sumber utama daya penggerak setiap aktivitas, berperan untuk mencegah cidera dan merupakan komponen dasar bagi komponen kondisi fisik lainnya serta sebagai persyaratan untuk meningkatkan prestasi.
2.  Daya tahan
Daya tahan sering disebut endurance yang terdiri dari dua macam yaitu daya tahan umum dan daya tahan otot. Daya tahan umum yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darah secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot dengan intensitas yang tinggi dengan cukup lama. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama dengan jumlah beban tertentu. Contoh interval latihan untuk daya tahan yaitu dengan jarak lari 400 meter atau 600 meter. Ulangan yang harus dilakukan adalah antara 8-12 kali (Koni, 2000: A5).
3.  Daya ledak
Daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan kata lain daya ledak sama dengan kekuatan kali kecepatan.
4.  Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam kegiatan olahraga misalnya lari cepat, balap sepeda dan lain-lain. Metode latihan kecepatan (lari) dapat dilakukan dengan cara interval sprints yaitu tidak lebih dari 40 meter dengan jumlah repetisi atau pengulangan antara 10-12 kali (KONI, 2000: A21).
5.  Daya lentur
Kelentukan adalah efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala kegiatan atau aktivitas dengan penguluran otot-otot tubuh dan ruang gerak sendi yang luas. Dalam hal ini ada latihan-latihan kelenturan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan gerak terutama gerak persendian.
6. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti dapat dikatakan bahwa kelincahanya cukup baik. Bentuk latihan kelincahan adalah lari bolak balik, lari belak belok. Lari boomerang, envelop, halang rintang, hexagonal dan lain-lain (KONI, 2000: A11).
7. Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerak yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Seorang atlet dikatakan memiliki tingkat koordinasi yang baik bila dia mampu melakukan skill dengan baik, cepat dan dapat menyelesaikan tugas latihan.
8. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan sikap dan posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri maupun bergerak. Seorang atlet memiliki keseimbangan yang baik apabila dalam melakukan gerakan dalam olahraga tidak melakukan kesalahan misalnya dalam melakukan smash apabila setelah melakukan terjatuh berarti atlet tidak memiliki keseimbangan yang baik
9. Ketepatan
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerakan-gerakan bebas terhadap suatu sasaran, sasaran ini dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek langsung yang harus dikenai dengan salah satu bidang tubuh. Seorang atlet dituntut memiliki ketepatan yang baik karena ketepatan merupakan komponen yang sangat penting di dalam olahraga terutama pada permainan bola voli. 
10. Reaksi

Reaksi adalah kemampuan seseorang utuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera syaraf, atau rasa lainya. Reaksi adalah waktu yang diperlukan antara munculnya suatu stimulus atau rangssangan dengan mulainya suatu reaksi. Stimulus reaksi berupa penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya dan sentuhan.

Sumber : 
Suharno HP. 1986. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Nuril Ahmadi, 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.
Komite Nasional Indonesia. 2000. Gerakan Nasional Garuda Emas. Jakarta. 

2 komentar:

  1. What is the best sports toto? - Sporting 100
    › what-is-best-sports-to- › what-is-best-sports-to- Jun 1, 2017 — 토토사이트 Jun 1, 2017 Top 5 Best Football Betting Sites · 1. Bovada · 2. 1xBet · 3. 888Sport · 4. 888 Sport.

    BalasHapus
  2. Hard Rock Hotel & Casino Tunica - Mapyro
    Get directions, reviews and information for Hard Rock Hotel & Casino Tunica in Tunica, MS. Hard 광주광역 출장샵 Rock Hotel 속초 출장마사지 & Casino is owned by 구미 출장샵 the 김해 출장샵 Tunica 세종특별자치 출장마사지 Indian Community and

    BalasHapus